Lepasperawan – Cerita Sex Tante Girang Ku Memiliki Gairah Yang Luar Biasa – Sejak masih kecil aku tinggal bersama nenekku, om dan tante-tanteku (anak-anak dari nenekku). Omku yang ketiga menikah dengan seorang wanita yang bernama Meli yang kupanggil dengan sebutan Tante Meli. Tante Meli orangnya cantik, wajah dan tubuhnya cukup sexy dan orangnya mudah bergaul, terutama denganku dan aku tidak menyangka jika dia juga menjadi tante girang ku. Oh ya, namaku adalah Dharmo, masih sekolah di SMA waktu itu.
Semula omku tersebut tinggal bersama kami, dan aku yang saat itu sedang menikmati masa remaja kira-kira umur 16 tahun sering melihat Tante Meli sedang bercumbu dengan suaminya, dan kadang-kadang di depanku Tante Meli mengusap penis omku, sebut saja Om Andra. Batang kemaluanku yang saat itu masih remaja langsung menjadi tegang, dan setelah itu aku melakukan onani membayangkan sedang bersetubuh dengan Tante Meli.
Obat Kuat Viagra Bikin Pria Bertahan di Ranjang Cek!
Cerita Sex Tante Girang Ku Memiliki Gairah Yang Luar Biasa – Setelah mereka menikah 1 tahun, akhirnya mereka pindah dari tempat nenek kami dan membeli rumah sendiri yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah nenek kami. Kalau Tante Meli hendak pergi, biasanya dia memanggilku untuk menjaga rumahnya, takut ada maling. Suatu hari aku dipanggil oleh Tante Meli untuk menjaga rumahnya.
Ketika aku datang, dia sedang ada di kamar dan memanggilku, “Dharmo, masuk ke kamar..!” teriaknya.
“Ya Tante..” jawabku.
Ternyata di dalam kamar, tante sedang memakai BH dan celana dalam saja, aku disuruh mengaitkan tali BH-nya. Dengan tangan gemetaran aku mengaitkan BH-nya. Rupanya Tante Meli tahu aku gemetaran.
Dia bertanya, “Kenapa Dharmo gemetaran..?”
“Enggak Tante,” jawabku.
Tapi tante cepat tanggap, dipeluknya tubuhku dan diciumnya bibirku sambil berkata, “Dharmo, Tante ada perlu mau pergi dulu, ini Tante kasih pendahuluan dulu, nanti kalau Tante pulang, Tante akan berikan yang lebih nikmat.”
“Ya Tante.” jawabku.
Kepalaku terasa pusing, baru pertama kali aku menyentuh bibir seorang wanita, apalagi wanita cantik seperti Tante Meli. Lalu aku ke kamar mandi melakukan onani sambil membayangkan tubuh Tante Meli.
Kira-kita jam 3 sore, tante pulang dan aku menyambutnya dengan penuh harap. Tante Meli langsung masuk kamar, sedangkan aku menunggu di ruang tamu, kira-kira 10 menit kemudian, dia memanggil pembantunya untuk disuruh ke supermarket untuk membeli sesuatu, jadi tinggallah di rumah aku dan Tante Meli saja.
Setelah pembantunya pergi, Tante Meli menutup pintu dan menggandengku untuk masuk ke kamarnya.
Lalu Tante Meli berkata, “Dharmo, seperti yang kujanjikan, aku akan meneruskan pendahuluan tadi.”
Aku diam saja, gemetar menahan nafsu.
Tiba-tiba Tante Meli mencium bibirku, dan berkata, “Balaslah Dharmo, hisap bibirku..!”
Aku menghisapnya, dan terasa bibirnya sangat enak dan bau tubuhnya wangi, karena dia memakai parfum Avon yang merangsang, aku menjadi salah tingkah.
Tiba-tiba dia memegang batang kemaluanku, aku sangat kaget.
“Wah punyamu sudah tegang dan besar Dharmo,” sahut Tante Meli.
Lalu Tante Meli berkata lagi, “Apakah kamu pernah berhubungan sex dengan wanita?”
Aku menjawab sambil gemetar, “Jangankan berhubungan sex, mencium wanita saja baru kali ini.”
Tante Meli tersenyum dan berkata, “Hari ini Tante akan ajarkan cara berhubungan sex dengan seorang wanita.”
Lalu Tante Meli membuka bajunya sehingga telanjang bulat, lalu dipegangnya tanganku dan dibawanya ke buah dadanya yang cukup besar.
Sambil gemetaran aku memegang buah dadanya dan memegang putingnya.
Tante Meli mendesis menikmati kenikmatan usapanku dan berkata, “Terus Dharmoo .., terus ..!”
Lalu dengan memberanikan diri aku mencium putingnya, dan Tante Meli bertambah mendesis. Dibuka celana pendekku dan CD-ku, jadi aku juga berubah arah. Penisku dielus-elusnya sambil berkata, “Dharmo, punyamu sangat besar, lebih besar dari punya Om Andra.”
Setelah puas menghisap puting buah dada tante, aku mencium pusarnya, dan akhirnya sampai di vaginanya.
“Ayo Dharmo, cepat hisap punyaku..!”
Aku memberanikan diri mencium kemaluannya dan menjilat-jilat dalamnya, sedangkan tante tambah mendesis.
Tante berkata, “Sabar Dharmo, Tante kepingin mencium punya Dharmo dulu.”
Lalu dia membaringkanku di tempat tidur dan mulai mencium biji kemaluanku dan menghisap penisku perlahan-lahan. Serasa dunia ini melayang, alangkah nikmatnya, baru pertama kali batang kemaluanku dihisap oleh seorang wanita cantik, apalagi oleh Tante Meli yang sangat cantik.
Cerita Sex Tante Girang Ku Memiliki Gairah Yang Luar Biasa – Penisku semakin membesar, dan rasanya seperti mau kencing, tetapi rasanya sangat nikmat, ada yang mau keluar dari kemaluanku.
Aku menjerit, “Tante, Tante.., lepas dulu, aku mau kencing dulu.”
Tetapi rupanya tante sudah tahu apa yang mau keluar dari kemaluanku, malah dia semakin kuat menghisap penisku. Akhirnya meletuslah dan keluarlah air maniku, dengan mesranya Tante Meli menghisap air maniku dan menjilat-jilat penisku sampai bersih air maniku.
Batang kemaluanku terkulai lemah, tetapi nafsuku masih terasa di kepalaku.
Lalu tante berkata, “Tenang Dharmo, ini baru tahap awal, istirahat dahulu.”
Aku diberi minum coca-cola, setelah itu kami berciuman kembali sambil tiduran. Tanpa kusadari kemaluanku sudah membesar lagi dan kembali aku menghisap buah dadanya.
“Tante.., aku sayang Tante.”
Lalu tante berkata, “Ya Dharmo, Tante juga sayang Dharmo.”
Lalu aku menjilat vagina tante sampai ke dalam-dalamnya dan tante menjerit kemanjaan.
“Ayo Dharmo.., kita mulai pelajaran sex-nya..!”
Penisku yang sudah tegang dimasukkan ke dalam liang kemaluan Tante Meli yang sudah licin karena air vaginanya.
Perlahan-lahan batang kemaluanku amblas ke dalam lubang kemaluan tante, dan tante mulai menggoyang-goyangkan pantatnya. Aduh terasa nikmatnya, dan kembali kami berciuman dengan mesranya.
Lalu aku berkata kepada Tante Meli, “Tante.., kalau tahu begini nikmatnya kenapa enggak dulu-dulu Tante ajak Dharmo bersetubuh dengan Tante..?”
Tante hanya tersenyum manis. Terasa penisku semakin mengembang di dalam vagina Tante Meli, tante semakin mendesis.
Tante mengoyang-goyangkan pantatnya sambil berkata, “Dharmo.., Tante kepengen keluar nih..!”
Kujawab, “Keluarin saja Tante, biar Tante merasa nikmat..!”
Tidak lama kemudian tante menjerit histeris karena orgasme dan mengeluarkan air kemaluannya, penisku masih tegang rasanya.
Dengan lembut aku mencium tante dan berkata, “Tante sabar ya, Dharmo masih enak nih..,”
Kemudian aku semakin memperkuat tekanan batangku ke liang tante girang ku, sehingga tidak lama setelah itu aku memuncratkan air maniku di dalam vagina Tante Meli bersamaan dengan keluarnya cairan tante untuk kedua kalinya. Terasa tubuh ini menjadi lemas, kami tetap berpelukan dan berciuman. Setelah istirahat sebentar, kami mandi bersama saling menyabuni tubuh kami masing-masing, dan kami berjani untuk melakukannya lagi dilain waktu.
Setelah peristiwa itu, setiap malam aku selalu terkenang akan vagina Tante Meli, sehingga rasanya aku ingin tidur bersama Tante Meli, tetapi bagaimana dengan Om Andra. Rupanya nasib baik masih menemaniku, tiba-tiba saja Om Andra dipindahkan tugasnya ke Bandung, dan untuk sementara Tante Meli tidak dapat ikut karena Om Andra tidurnya di mess. Sambil mencari kontrakan rumah, Tante Meli tinggal di Jakarta, tetapi setiap Sabtu malam Om Andra pulang ke Jakarta.
Atas permintaan Tante Meli, setiap malam aku menemaninya, aku harus sudah ada di rumah Tante Meli jam 8 malam. Untuk tidur malam, aku disiapkan sebuah kamar kosong, tapi untuk kamuflase saja, sebab setelah pembantunya tidur aku pindah ke kamar Tante Meli. Tentunya Tante Meli sudah siap menyambutku dengan pelukan mesranya, dan kami bercumbu sepanjang malam dengan nikmatnya dan mesranya. Kalau waktu pertama kali aku hanya menghisap kemaluannya, sekarang kami sudah saling menghisap atau gaya 69. Lubang kemaluan Tante Meli sudah puas kuciumi, bahkan sekarang bukan saja lubang vagina, tetapi juga lubang anus, rasanya nikmat menghisapi lubang-lubang tante girang ku. Penisku juga dihisap tante dengan ketatnya dan terasa ngilu ketika lubang kencingku dihisap Tante Meli, tapi nikmat.
Cerita Sex Tante Girang Ku Memiliki Gairah Yang Luar Biasa – Setelah kami saling menghisap, akhirnya barulah kami saling memasukkan kemaluan kami, dan kali ini tante berada di atasku. Batang kemaluanku yang sudah tegang dan berdiri tegak dimasukkan ke kemaluan tante, aduh nikmatnya. Lalu aku menghisap buah dada tante sambil menggoyang-goyangkan pantatku. Kira-kira sepuluh menit, tante mengeluarkan air maninya sambil menjerit nikmat, namun aku belum mengeluarkan air maniku. Lalu aku bertukar posisi, sekarang tante di bawah, aku yang di atas. Karena tante sudah keluar, terasa mudah memasukkan kemaluanku ke dalam vagina tante, dan kembali kami berpacu dalam nafsu.
Sambil mencium bibir Tante Meli, aku berkata, “Tante… Tante .., kenapa sih lubang Tante enak banget, punyaku terasa dijepit-jepit lubang Tante yang lembut.”
Sambil tersenyum tante menjawab, “Dharmo .., batang kamu juga enak, coba dengan Om Andra Tante hanya bisa orgasme sekali, tetapi dengan kamu bisa berkali-kali. ”
Kembali ke saya penis batang erat-erat ke liang kontol tante sambil mengoyang-goyangkan pantatku, dan akhirnya aku menjerit,“ Tante .., Tante .., aku keluar ..! ”
Alangkah nikmat rasanya.
Perlahan-lahan aku mengeluarkan batang kemaluanku dari liang senggama tante. Setelah itu kembali kami berciuman dan tidur sambil berpelukan sampai pagi. Ketika bagun pagi-pagi aku kaget, karena aku tahu di sampingku ada Tante Meli yang tidak memakai apa-apa, nafsuku timbul kembali. Kubangunkan Tante Meli dan kembali kami bersetubuh dengan nikmatnya, dan akhirnya kami mandi bersama-sama.
Obat Kuat Viagra Bikin Pria Bertahan di Ranjang Cek!
Cerita Sex Tante Girang Ku Memiliki Gairah Yang Luar Biasa – Selama hampir 1 bulan lamanya kami seperti sepasang suami istri yang sedang berbulan madu, kecuali hari Sabtu dan Minggu dimana Om Andra pulang. Pengalaman cerita sex ini tidak akan terlupakan seumur hidupku, walaupun sekarang aku sudah beristri dan mempunyai 2 orang anak. Kadang-kadang Tante Merry masih mengajak aku bersetubuh di hotel. Tetapi sejak aku beristri, perhatianku kepadanya agak berkurang, lagipula usia Tante Merry sudah bertambah tua. Seperti itu lah kehidupan cerita sex ku dengan tante girang ku disaat aku masih muda.
