Cerita Sex Pengalaman Berhubungan Intim Dikamar Khusus Untuk Orang Dewasa

Video Rate:
0 / 5 ( 0votes )
1 views

Saya baru usai mandi sore dan memulai buka buku untuk dibaca, Tapi kusaksikan seorang masuk halaman dan saya selekasnya menguakkan tirai supaya lebih terang siapakah yang masuk halaman tersebut. Saya terkejut dan senang, rupanya yang tiba ialah Eva, temanku yang kuliah di Surabaya, semester pertama, umurnya sekitaran 19 tahun.

Bokep Foto Model – “Hai, kamu sukanya membuat surprise. Mengapa tidak bilang-bilang jika ingin tiba ?” kataku basa-basi. “Jika katakan dahulu ingin nyediain apa..”

Sesudah basa-basi kutawarkan mandi dahulu supaya lenyap capeknya. Usai mandi, dia membenahi lagi tasnya. Sekilas dia menyaksikan dinding di sekitar kamarku, yang sarat dengan gambar telanjang. Ia tersenyum dan memberi komentar.

“Bagaimana jika ada beberapa anak yang masuk ke dalam kamar ini”, saya jawab jika kamar ini khusus untuk orang yang telah dewasa.

“Ada, ingin saksikan?”Saat sebelum menjawab, kuambilkan sejumlah photo porno kesukaanku yang kusimpan dalam almari bajuku.”Ingin saksikan, tidak apapun kok untuk pelajaran saja.”

Dengan ragu dia terima beberapa foto kelompok XXX, dan dilihatnya jeli, entahlah apa yang kacau dalam hatinya saya tidak paham, tetapi kelihatan gesturnya demikian tenang sekali. Entahlah karena telah terlatih, atau karena demikian pandainya dia sembunyikan hatinya.

“Bagaimana, komentar donk.”
“Ada filmnya tidak?”

“Tidak ada, tetapi jika yang asli malah ada”, kataku sekalian bercanda.”Yang asli mana, coba” saya kaget dengar pengakuannya, hingga saya nyaris tidak dapat menjawab.”Eh, ada tetapi itu anu..” saya menjadi grogi, sekalian kuarahkan jariku ke kemaluanku.”Tetapi apa Mas..””Ya harus ada penggantinya, barter gitulah.”” jika ini saya tidak punyai”, sekalian ujung jarinya memperlihatkan kemaluan pada gambar yang dia pegang.

“Yang seperti tidak pa-pa””Yang benar nih”, sekalian tangannya bersiap-sedia ingin menggenggam wilayah terlarangku yang tetap terbungkus celana.”He-eh benar”, kujawab saja sekenanya, saya anggap cuma bentakan saja ia ingin menggenggam kemaluanku. Begitu terkejutku rupanya tangannya betul-betul menggenggam kemaluanku di luar celana.

Saya tidak dapat katakan apapun, selainnya menikmatinya dengan hati suka. Secara refleks kuraih kepalanya dan kudekap sekalian dalam hati kacau pikirkan kejadian ini. Jika kekasih atau seseorang saya tidak kebingungan, tapi ini ialah temanku yang saat kecil kerap bermain bersama-sama. Tapi karena dia terus menyeka kemaluanku di luar celana, saya membuang pikiran itu jauh keraguanku. Keputusanku ialah nikmati saja kejadian ini.

Cerita Lainnya:   Foto Memek Gadis Desa Yang Merah Sempit Dan Legit

Kucium keningnya, pipinya dan bibirnya. Sekalian kugerayangi punggungnya, lehernya, pinggangnya, bokongnya dan paling akhir buah dadanya. Sebagai pendekatan saja apa reaksinya. Rupanya dia diam saja, bahkan juga makin keras menggenggam selangkanganku. Terus kuciumi bibirnya sampai napasnya mengincar. Kubuka kausnya, dan saya menyaksikan kulit badan yang sebelumnya tidak pernah terserang matahari itu begitu memunculkan birahiku.

Kubuka BH-nya dan tambah takjub saya atas keelokannya. Kuelus buah dadanya yang kenyal dan sesekali kupencet putingnya yang membuat napasnya semakin mengincar. Demikian saya berusaha mencium buah dadanya, dia undur sekalian tarik tanganku ke tempat tidur.

Pada kondisi terlentang nampaknya dia siap terima perlakuanku selanjutnya, buah dadanya yang melawan bergelantung. Saat sebelum saya mendekatkan, saya melepas bajuku sampai habis, hingga tangkai kejantananku yang telah jadi membesar tergantung-gantung meng ikuti gerak dan langkahku. Bersama dengan itu dia melepas pembungkus badannya yang tetap sisa, hingga kami betul-betul telah telanjang bundar.

Badannya betul-betul mulus, tidak ada cacat, payudaranya sedang, tetap kuat, puting susunya coklat tua, dekati hitam, perutnya ramping, lipatan kecil di perutnya memperlihatkan belum banyak sekali lemak di sana, pinggulnya sedang, bulu kemaluannya tipis, hingga bibir kemaluannya yang mengatup secara rapi kelihatan demikian cantiknya.

Dia capai tangkai kemaluanku, dan saya mendekatkan hingga gampang untuknya untuk mengulum dan menjilat-jilati tangkai kejantananku. Sementara tanganku tanpa kusadari telah raih bibir kemaluannya yang telah basah. Kuelus-elus bibir kemaluannya sekalian kucari dan kadang-kadang kusentuh klitorisnya. Dan kumasukkan jemari tengahnya meraih dasar kemaluannya. “Jilat kepalanya”, saya berbisik padanya. Dengan sigapnya dia selekasnya tahu tujuanku.

Dia selekasnya mulai menjilat-jilati kepala kemaluanku yang makin jadi membesar saja dan mengkilat oleh jilatan. Rasa geli dan nikmat bersatu menjadi satu. Birahiku betul-betul telah tiba di ujung, ingin selekasnya meng ikuti perasaanku agar selekasnya masukkan ke lubang senggamanya. Tapi tunggu dulu, kuciumi dahulu badan Eva, mulai dari bibir, telinga, leher, buah dada, perut dan lubang kewanitaannya.

Cerita Lainnya:   Kisah Asmara Satu Kantor

Kujilat-jilat klitorisnya yang membuat ia menggeliat ke kiri kanan tidak karuan, bokongnya ia angkat tinggi-tinggi hingga saya memiliki ruangan yang bagus untuk lakukan aktivitasku menjilat-jilati klitorisnya yang sepintas kusaksikan makin lebam dan merah.

Sampai satu saat badannya semakin menegang sekalian berteriak mengatakan suatu hal yang tidak terang, bersama dengan itu membanjirlah cairan bening dari lubang kewanitaannya. “Saya sampai Mas, saya sampai Mas…” demikianlah perkataan yang kutangkap dengan napas tersengal-sengal.

Selanjutnya kuambil posisi untuk menidurinya, kemaluanku yang telah tegang dan jadi membesar di ujungnya kusiapkan di muka pintu gerbang kewanitaannya. Dengan tuntunan tangannya, kumasukkan kemaluanku sampai habis ketelan oleh lubang kepuasannya.

Kembali dia mengeluh, sekalian merengkuhku dengan keras. Sesaat kudiamkan saja tangkai kejantananku di dalamnya. Kurasakan pijitan lubang kewanitaannya benar-benar membuatku makin nikmat. Tangkai kejantananku masih kudiamkan tergenang di sana.

Eva mulai menggerakkan pinggulnya, sampai kusentuh dasar kemaluannya yang dirasa seperti tonjolan yang makin keras menyentuh-nyentuh kepala kemaluanku. Makin nikmat rasanya, hingga saya sendiri tidak kuat kembali dengan gesekan dan pijitan dari lubang senggamanya hingga otot-otot pada badanku menegang dan bersama dengan itu, tanpa kusadari keluar maniku membasahi dan menghangatkan dasar kemaluannya.

Kurasakan Eva kembali lagi capai orgasme. Ini kali lebih panjang erangannya, makin kuat dia merengkuhku dan pergerakan badannya makin tidak teratur.

Kutancapkan dalam-dalam kemaluanku, sampai kami sama-sama berangkulan. Beberapa menit selanjutnya kami terkulai. Saya belum juga ingin mengambil kemaluanku yang bersarang dengan damai di lubang sorganya. Kubalik badanku hingga dia jadi menindihku. Eva betul-betul senang dan sangat kecapekan. Beberapa saat selanjutnya dia telah tertidur dengan nyenyak. Kemaluanku yang telah menurun tetap ada dalam lubang kewanitaannya.

Aku juga tertidur, dengan hati lega. Larut malam kami bangun dan bermain kembali sampai senang. Setiap bangun bermain kembali. Hingga kemudian kami betul-betul tertidur sampai jam 10 pagi. Karena di dalam rumah tempat kost-ku cukup tesedia makanan instant.

Category: CERITA SEX
cersex mom cersex digilir cersex ibu tiri cersex dengan ibu cersex ukhti cersex dukun cabul