Cersex Hot – Narasi Seks Online Pembantu Mimpi Beberapa Majikan – Ceritanya ini saat itu kami ada di wilayah pertokoan di Surabaya, pembantuku namanya Jum kita kerap panggilnya dengan mba Jum. Umurnya mungkin diatasku sekitaran 30 tahun. Tetapi yang saya ingat mba Jum ini mempunyai wajah yang ayu kulitnya itam manis dan yang khususnya toketnya yang edan besar sekali walau sebenarnya tubuhnya tidak besar.
Mba Jum bekerja untuk jaga rumah dan bengkel saya ada di ruko 4 lantai, menjadi satu lantai digunakan untuk berdagang bengkel mobil dan lantai 2 ruangan keluarga dan tempat tidur orang tuaku, dan saya di lantai 3 ruang tidurku , dilantai yang masih sama ini saya mempunyai kamar yang lebih besar seukur 6 x 15 *dengan kamar mandi di dalam kamarku sebagian besar lantai tersekat oleh kamarku karena saya anak tunggal dalam kamarku ada beberapa peralatan olahraga seperti dumble dan tiang basket mini. Ruang tidur pembantuku berada di lantai 4 dan ada sisi depan yang dipakai untuk menjemur baju, dan kamar mandi untuk pembatu berada di lantai 4 dimuka samping penyekat kamarku dan samping sambilan dengan kamar mandi ku tapi agar bisa memakai kamar mandiku harus masuk lebih dulu ke kamarku, tersebut sepintas ruang kamarku.
Pembantu, narasi seks pembantu, cerita pembantu cabul, narasi seks pembantu berpayudara besar, narasi seks pembantu mimpi bagi beberapa majikan
Untuk jaga bengkel yang kadangkala ramai kadangkala mba jum diberikan tugas untuk menolong hingga dibutuhkan seseorang tambahan untuk jaga kasir.
Saya lumayan dekat sama mba jum yang saat itu mungkin sekitaran 18 tahun. Mba jum ini sukai menggunakan rok di atas lutut zaman itu demikianlah baju yang digunakan buat karyawan atau pembantu, jika saat ini sich bukan di atas lutut kembali tetapi gunakan celana pendek bukan
hehe..sekalian bayangin.
Benernya saya sama Mba Jum ini telah kaya kakak adik karena dari saya smp ia telah jadi rekan untuk belajar dan kadangkala menolong saya untuk menuntaskan beberapa tugas sekolah yang gampang seperti bahasa Indonesia atau PMP.
Siang itu sehabis pulang sekolah saya berjumpa Joko teman SMA ku di jalan karena rumah kami memang tidak jauh bisa disebutkan kita kerap bermain besama, disini awalnya saya alami kepuasan yang tidak pernah saya alami.
Joko : Tom eh sini saya punyai buku bacaan menarik
Selanjutnya joko keluarkan buku yang telah cukup lecek dan sejumlah buku stensilan yang lain (saat itu memang jaman ngetopnya buku seperti itu)
Tommy : ini buku apaan tom, kok random acakan begini.
Joko : telah tom dasarnya dibaca bagus deh
ini saya kasih sejumlah ya..kamu pinjam dahulu kelak balikkan kembali.
Selanjutnya sekalian berakhir Joko tinggalkan saya dan saya masukkan di dalam tasku dan saya pulang kerumah.
Sesampai diruko saya naik kelantai 3 dan secara langsung naik di tmpt tidur buru buru buka buku yang diberi Joko. Selanjutnya saya membaca sampul depannya Judulnya ada pengarannya enny errow kemudian saya membuka halaman per halaman. Tidak umumnya saya lumayan kuat membaca buku sekalian cepat cepat untuk kehalaman selanjutnya rasanya satu buku cepat sekali saya lahap disitu banyak dikisahkan mengenai jalinan di antara rekan sekerja dan jalinan tetangga yang vulgar. Sekalian membacanya burung kecilku mulai mengembang tanpa saya sadar sampai saya membuka celanaku rupanya keluarkan lendir bening. Saat itu saya tidak paham apakah arti tp rasanya sedap sekali. *Kemudian saya tertidur dan sore jam 5 mba jum mengetuk pintu kamarku..saya terjaga dan terkejut selanjutnya buru buru saya taruh buku itu ke kolong kasurku. Selanjutnya kubukan pintu tetapi ini kali saya menyaksikan mba jum secara berlainan, sekalian buka pintu saya menyaksikan mbak Jumku seperti deskripsi wanita dalam buku tadi saya baca rasanya bahagia sekali. Mba Jum kelihatan sedikit ketidaktahuan dan membubarkan lamunanku dengan bertanya Nyo..!!! (panggilan buat ku) kok bengong melihatin mba !!!
Selanjutnya sekalian mengucek-ucek mata, saya tanya mengapa mba..?
Itu telah sore cepat mandi sana
!!! Selanjutnya saya menyetujui menayakan apa mba Jum telah mandi (karena umumnya mba jum mandi jam 5 sampai jam 6 an. Selanjutnya ia menjawab telah nyo barusan, mba ke bawah dahulu ya bantuin papah kamu tutup ruko.
Selanjutnya saya saksikan mba Jum turun ke lantai satu. Selanjutnya saya menyaksikan ke samping kanan arah kamar mandi pembantu disitu ada kamar mandi seukur 2×2 mtr.. Selanjutnya entahlah gagasan darimanakah sekalian berjingkat jingkat saya mendekati kamar mandi mba jum..selanjutnya saya saksikan pada pintu belakang kamar mandi itu ada celana dalam Mba jum yang warna putih dan sedikit kekuningan kemudian saya mengambil dan saya cium cium hem baunya benar-benar menarik saya sampai tempelkan hidungku ke celana dalam itu sekalian menggenggam burungku yang mulai mengembang kembali kemudian ku simpan kembali celana itu. Selanjutnya saya bergerak keluar dan mandi.
Sejak hari itu saya kerap berpikiran mengenai mba jum rasanya ingin menggenggam dan mencumbui mbaku tersebut aku berpikiran lalu bagaimanakah triknya ya ?
Sampai malam datang mba Jum tiba ke kamarku karena umumnya mba jum melihat TV di kamarku, umumnya mba jum telah ganti memakai pakaian dan rok coklat seperti rok nya pramuka selutut sekalian menonton disofa melekat tembok dan dimukanya ada meja belajarku seukur 2 m panjangnya. Sementara saya membaca buku Matematika karena esok ingin ujian. Saya duduk dimuka mbaku dengan sofapendek . Maka posisi kita cukup serong dan berhadap hadapan sekitaran 2.5 m dimuka meja itu. Sementara saya tidak konsen belajar mba jum dengan tenang dan fokus menyaksikan film sinetron di tv itu. Kadangkala saya curi curi pandang kali kali mba jum mengoyangkan kakinya karena dari barusan kakinya bergoyang goyang sekalian kadang-kadang memukul kelutut mungkin ada nyamuk yang hinggap di lutut yang mulus itu . Maka posisiku lebih rendah dari meja itu hingga mba jum tidak mengetahui jika saya mengambil curi pandang ke paha dan betisnya. Sekalian kadangkala mba jum mengaruk sisi pahanya ia tidak mengetahui roknya telah naik ke atas lutut dan 1/2 dari pahanya telihat olehku .edan..rasanya ingin selekasnya merapat dan menciumi secara langsung tempiknya mba jum. Sekalian seringkali saya simak mba jum senyuman senyuman menyaksikan film sinetron jinny oh jinny .(kuno sekali gak..tuch).
Karena dorongan yang demikian kuat akirnya saya merayap ke bawah meja dan mengedap endap dan tanpa sadar saya telah di bawah meja dalam jarak sekitaran 60 cm dimuka kaki mba jum, berbau wangi mba Jum tercium oleh ku yang membuat burung kecilku mengembang dan semakin mengeras sambil deg dekan saya merapat dan teteap blm diakuin oleh mba jum mengerak pergerakan kakinya yang menyebabkan saya dapat menyaksikan jembutnya yang terlihat keluar celana dalamya yang kelihatan nonong rasanya telah gak tahan
Tau-tau mbaku menayakan dan meneriakkan
Nyo kamu di mana ? telah blm belajarnya ?
Selanjutnya smbl berpura pura saya keluar bawah meja dan merayap keluar dan memberitahukan mbaku
ini mba..barusan mencari pena yang jatuh di bawah, tetapi telah usai sich mba..selanjutnya saya menjelaskan mba..saya tidur dahulu ya
kemudian mbaku mematikan lampu dan kembali lagi ke bangku itu dan melihat TV.
Cocok jam 12 malem saya terjaga dan menyaksikan TV tetap berpijar dan mba jum telah tertidur di atas sofa dengan posisi telentang dan kaki selonjoran di bawah meja belajarku. selanjutnya remang remang kelihatan mukanya yang tertidur dengan nyenyak. Ada keisenganku untuk melanjutkan kegiatan tadi terunda. Karena mba jum tertidur di atas sofa kulit mungkin benar-benar nyaman tidurnya sampai saya goyang goyangkan tangannya ia termenung. Selanjutnya saya pura pura jatuhkan pena kembali dan masuk ke dalam kolong meja belajarku dan dengan mengengap endap saya simak nonong celana dalamnya sekalian saya perlahan-lahan saya masukan tanganku antara paha mba jum selanjutnya kurasakan hangat menimpa telapak tanganku. Saya pergerakan dikit demi sedikit sampai akirnya melekat penuh di gundukan padat tempiknya, sejurus kelihatan terkejut karena berasa kedutan paha mba jum. Aku juga cukup takut untuk bergerak selanjutnya. Saya biarkan dan satu menit saya rasa cukuplah aman saya lanjutkan untuk buka lipatan celana mba jum yang terdapat jembut tipsinya. Rasanya sedikit susah karena celana dalamnya yang dirasa ketat dengan gundukan tempik yang sepertinya membuat penuh pemirsa dapat pikirkan dong hem..saya pergerakan perlahan-lahan sampai kelihatan belahan tempiknya yang tertutup sedetik selanjutnya saya dekatkan hidungku di selakangan mba jum saya cium harum dan sedikit memeras kelihatan dari kemilau tv yang tetap menyala dengan takut takut saya dekatkan mulutku dan saya mengeluarkan lidahku untuk sapu tempik mba jum dan tau-tau mba jum terkejut kelihatan dari pahanya yang berkedut dan menjepit kepalaku.
Saya terkejut dan diam sekalian ketakutan saya diamkan kepalaku disitu sampai akirnya paha mba jum melonggar dan saya selanjutnya tinggalkan mba jum dan kembali ke arah tempat tidurku.
Betulan rasanya deg degan penonton. Sepuluh menit selanjutnya saya berdiri dekati mba jum dan menggugah mba jum mba bangun mba mba tidur gih telah malam.. kataku. Selanjutnya Mba jum membalasnya sekalian kelihatan mengingau ia Nyo mba tidur sini saja ya..ngatuk mba nga kuat keatas. Selanjutnya saya kasih tahu ya mba tidur saja deket Tommy..sekalian saya angkat mba Jum saya letakan di atas kasurku yang memang lumayan besar seukur queen size.* Selanjutnya Saya tidur selain mba Jum. Tidak berapakah lama mba jum merengkuh saya dan sedikit berbisik Nyo AC nya dingin sekali mba kedinginan sekalian berkingksut ia merapat dan masuk ke dalam selimutku sekalian merengkuh. Entahlah apa menyengaja atau mungkin tidak tetapi saya betul-betul deg degan karena baru pertama kalinya diberlakukan semacam itu wanita. Nyaris 2 zaman saya tidak dapat tidur sampai akirnya tertidur sendirinya dan bangun sekitaran jam 6 pagi. Tetapi tubuhku berasa sakit semua karena meredam pergerakan sepanjang malam (mungkin penonton pernah merasakan keram semacam itu).
Saya ingin bangun setalah saya ketahui rupanya mba jum sudah tidak di ruangku tapi tau-tau saya terhuyung huyung dan pusing kepalaku. Saya selanjutnya duduk di pingiran kasurku. Satu menit selanjutnya mba jum tiba dan memberitahukan untukku untuk mandi dan siap-siap turut orang tuaku ke malang karena hari itu hari sabtu dan sudah ada rencana untuk kemalang.* Tetapi saya menjelaskan ke mba jum
mba saya tidak turut papah dan mama kemalang tubuhgku rasanya melayang-layang. Selanjutnya mbaku menggenggam kepalaku dan menjelaskan tubuhku dinggin
dan ia keluar kamar dan memberitahukan orang tuaku jika saya sakit. Sekitaran 15 menit selanjutnya mamaku tiba dan menjelaskan jika saya di rumah saja kelak mba Jum temanin dan belikan makanan. Sekaligus mamaku pamitan dan tinggalkan saya sendiri.
Tidak berapakah lama sekitaran 1 jam saya tertidur kembali dan tau-tau saya terasa ada yang memijat mijat tanganku selanjutnya saya membuka mataku saya menyaksikan mba jum kenakan pakaian putih cukup tipis kaos dan celana jeans yang tempo hari digunakan. Dan memberitahukan jika ingin mengerok saya agar cepat pulih. Saya menyetujui dan kemdudian ia menolong melepaskan bajuku sekalian ambil alat untuk mengerok tubuhku. Aku juga meng ikuti dan mba Jum mengerok sekalian memoleskan minyak kayu putih di punggungku. Saya menjelaskan mba..saya tempo hari gak tidur
karena kaku tubuhya ada mba yang berbaring selain ku. Selanjutnya mba jum menjelaskan maaf ya nyo karena mba nyo nga menjadi ke malang dan justru sakit
.maaf ya
.tetapi kelak mba pijitnya nyo agar cepat pulih ya
katanya kembali. Selanjutnya saya tidak ingat kembali karena tetap mengantuk dan tertidur
.mungkin sekitaran 30 menit saya rasakan tubuhku lebih ringgan karena kerokan itu.
Tetapi ada sesuatu hal yang saya rasa yang lain yakni rasa-rasanya ada yang bergerak gerak dalam selimutku dan ada sisi badanku yang rasanya nga sebelumnya pernah merasa semacam itu terasanya cenut cenut sedap. Sekalian buka perlahan-lahan sekalian melihat saya simak mba Jum sedang menjilat-jilati Kont.. ku sekalian menggenggam sisi paha dalamku
Hampir saya teriak tetapi saya coba berpura pura tidur walaupun saya nga dapat meredam desahan ku
sambil terengah engah
.ah ah ah
mba Jum kelihatan semakin napsu untuk menaik turunkan mulutnya di kont
ku edan saya terasanya diubun ubung dan sejurus selanjutnya mba jum memasukkan semua tangkai kont
.ku dan menjilat-jilati di atas sampai turun ke sarangnya selanjutnya turun kembali ke sisi anusku dijilatinya sampai saya sedikit meningkatkan bokongku..selanjutnya mba jum menyaksikan kea rah mataku.
Saya pura pura masih tetap tutup mata sekalian terengah engah
.selanjutnya mba jum..percepat pergerakan mulutnya dan
tiba datang rasanya melayang-layang penonton
aku terpekik sekalian menggenggam gulingku yang saya simpan di atas kepalaku sekalian meredam
sekuat tenaga tetapi nga dapat dan crut crut crut
rasanya lemas
dan dengan buasnya mba Jum habiskan semua cairan yang keluar
dan sesudah usai semua mba jum melap kont..ku dengan tisu basah yang telah ia persiapkan selanjutnya menggunakankan lagi Celana dalamku dan menepuk ke sisi kont
ku dan mentaakan cepat pulih ya nyo
sambil berakhir kea rah pintu dan keluar.. Aku juga menanjutkan kegiatantidurku
.
Malam jam 8 malam saya bangun dan merasa fresh banget…lapar dan saya panggil mba jum..
Mba..selanjutnya kudengar langkah kaki menuruni tangga.
Nyo sdh enakan…? Ingin makan apa mba sdh masakin bubur.. sekalian menggenggam kepalaku. Saya jawab dia mba segar.. rasanya sedap mudah mba nga tahu rasanya melayang-layang mba..
Mba jum sekalian tersenyum penuh makna … Mba jum selanjutnya mengambil makanan. Dan menyuapi saya. Saya menyaksikannya penuh pandangan keingin tahuan… Terasanya ia jg menggangap yang barusan spt rahasia buat dirinya.
Mba jum telah usai karena itu mba… Mba sdh mandi…? Tanyaku..? Telah donk nyo saat nyo gak cium berbau wanginya mbak?
Dia mba… Mba saya ingin mandi dahulu ya mba.. selanjutnya mba jum memberitahukan jika ia akan mencuci saya agar tidak kedinginan. Selanjutnya saya ke arah kamar mandiku. Disitu ada bath up yang sdh dipersiapkan mba jumku. Kemdudian mba jum mengandeng taganku … Seperti kerbau dicocok hidung saya jalan meng ikuti embakku…
Itil V3
Selanjutnya saya buka pakaian sementara mbaku mempersiapkan wash lap untuk aku satu-satu bajuku dilepaskan smp tinggal cd saja selanjutnya
Terus mba jum nga buka cdku seperti yang saya harap.. selanjutnya menyenderkan tubuhku ke bathup selanjutnya melap tubuhku… Rasanya sedap penonton.. tp yang saya harap nga terjadi cd ku gak dibuka oleh mba jum…
Smp selanjutnya usai lah acara lap lap selanjutnya ia menggunakankan bajuku.. selanjutnya mengtarkan saya kembali lagi ke kamar… Tidak berapakah lama selanjutnya sekalian saya sekalian kentang menidurkan diri dan mba jum menonton ditmptnya biasa. Menonton di atas sofa kulitku.
Sampai akirnya saya merayap kembali kebawah kolong meja ingin menyaksikan nonongnya mbakku kebenaran atau apa rupanya mamaku menelepon kerumahBunyi dering telephone membuat saya berhenti , selanjutnya mba jum ambil wireless phone yang berada di atas meja ku. Selanjutnya karena saya telah sange sekali dan ingin membalasnya mba Jum ku yang telah membuat kentang..aku segera tangkap belahan paha mba jum dengan terkejut tetapi dapat kuasai kondisi mba jum berkomunasi dengan mamaku sementara saya telah buka celana dalam mba jum dari dalam roknya dan menjilat-jilati dengan garang dan sementara itu saya dengar mbak jum sekalian menggerakkan kepalaku coba untuk selalu kelihatan tenang meskipun kedengar diujung telpon mamaku menayakan Jum mengapa kamu, sinyo telah makan blm ?? selanjutnya jum masih tetap menjawab secara terbata bata. Saya terus menjilat-jilati memek mbak Jum ini dengan rakus sekalian tanggan telunjukku mengosok biji kacang di atas sisi memek gembul mba jum
Mba jum selanjutnya menjelaskan ia nyonya ini sama sinyo su su dah baikan telah makan oya nya apa nyonya nga pulang ini hari..? Selanjutnya mamaku menjawab..tidak kita pulang esok malam Jum terus saya masih tetap jilatin sekalian saya masukan jemari tengahku masuk ke dalam saat memeknya berasa hangatttt dan sekalian terengah engah mba Jum memberitahukan jika saya telah tidur karena mamaku menayakan apa dapat berbicara sama* saya. . Sebentar saya gosok dengan cepat itil mba Jum dan datang tiba terbata bata mbaku langsung menjelaskan ke mamaku nya nyaa.nyaaaa sekalian mengampit pahanya dan dimulutku berasa ada cairan hangat mengucur aku jilat abiss..rasanya sedap sekali penonton terus di cengkeramnya kepalaku dengan pahanya tetapi saya masih tetap menjilat-jilati habisss dan terus saya masukan lidahku kedalam .sampai mamaku menayakan jum mengapa kenapa ?
Mba jum memberitahu jika ia kepingin pipis dahulu dan ingin udahan dahulu selanjutnya mamaku memberitahukan jika harus jaga rumah secara baik klik .Telepon juga ditutup..
Selanjutnya mba jum mencubit pipiku dan sekalian mengangkang mengusung kakinya aku juga senyuman.
Nyo.. km apain mbak..barusan ?
Nakal ya sinyo…
Saya jawab setelah mba barusan membuat kentang aku… Hehe…
Mba kmrn gapain sinyo ? Smp nyo kelojotan…
Dia kan ingin membuat sinyo pulih..
Smbl ngelusin kepalaku.. dan terus ia buka pakaiannya dan sekalian terkesima saya simak mba jum menanggalkan branya…
Mba besar bgt mba.. saya lgs selekasnya menciumi dan melumat toketnya yang besar dan ujungnya pink… Wow… Enakkk mba jum.. sekalian tertawa selanjutnya mba jum meleguh nikmat ku turunkan semua celana dan roknya mba jum.. demikian jg mba jum.. nyo mba blm sebelumnya pernah selainnya kaya kmrn lho..
Saya jg menjawab saya jg blm mba di terkena kenain saja ya mba…kemudian ia menggangguk…
Aku juga menjilat-jilati kembali dan memulai mengesek gesekan kon.t ku ke lubang kepuasan mba jum smbl skl skl mba jum menyerigai.. dan seasa kepedesan..nyo nyo.. sedap enakkk….
Saya selanjutnya mengesk gesekan batangkh ke lobang mba jum tp rasya sdh gak tertahan kembali penonton dan mba jum semakin mengankat kakinya dan melingkarkan ke tubuhku tp ttp saya tahan agar gak masuk batangku cm di atas tempiknya.. mba jum selanjutnya meremas sprei dan ksh tahu nyoo. Enakkkkk..dan saya jg smp keluar akirnya muncrat saya muncratkan di atas perut mba jum mungkin sekitaran 6 kali berkedut kedut…smbl saya bergulir ke mba jum.. mengakiri… Pergumulan penuh peluh…
